SENIORA II Berakhir Meriah

Nuansa Polnes - Setelah sepekan diadakannya Apresiasi Seni dan Kompetisi Olahraga ( SENIORA ) telah berakhir senin malam ( 20/6 ) merupakan malam puncak dari kegiatan SENIORA yang diselenggarakan oleh Jurusan Akuntansi POLNES dan berlangsung begitu meriah.
Tahun ini merupakan season ke dua diselenggarakannya SENIORA oleh Jurusan Akuntansi. Diselenggarakannya kegiatan ini bertujuan mempererat hubungan dan menjalin silahturahim antara mahasiswa, dosen dan staf POLNES. Bahkan SENIORA menjadi nuansa baru bagi seluruh warga POLNES.
“SENIORA ini diharapkan dapat menjadi acuan POLNES sebagai ajang bakat, sportifitas dan kretifitas teman – teman POLNES.” Ujar Robin, wakil ketua SENIORA.
Serangkaian acara malam puncak menampilkan Band, Traditional band, Modern dance, operet , musical puisi dan pengumuman hasil kompetisi olahraga dengan konsep Maha Karya. “ Untuk tahun ini kami akan menampilkan konsep yang berbeda dari tahun kemarin, jadi lebih menampilkan hal – hal baru sehingga lebih menarik.” Jelas Ariel, selaku ketua SENIORA session dua.

Klasemen Pemenang Devisi Olahraga SENIORA Session Dua
JURUSAN EMAS PERAK PERUNGGU JUMLAH
Akuntansi 5 - 2 7
Direktorat 2 - - 2
Adm. Bisnis 1 2 1 4
Teknik Mesin 1 2 - 3
Tek. Informasi 1 2 - 3
Pariwisata - 1 2 3
Tek. Sipil - 3 1 4
Tek. Elektro - - 1 1
Maritim - - 1 1
Tek. Kimia - - 2 1
***NC10sai*** POLNES dan berlangsung begitu meriah.
Tahun ini merupakan season ke dua diselenggarakannya SENIORA oleh Jurusan Akuntansi. Diselenggarakannya kegiatan ini bertujuan mempererat hubungan dan menjalin silahturahim antara mahasiswa, dosen dan staf POLNES. Bahkan SENIORA menjadi nuansa baru bagi seluruh warga POLNES.
“SENIORA ini diharapkan dapat menjadi acuan POLNES sebagai ajang bakat, sportifitas dan kretifitas teman – teman POLNES.” Ujar Robin, wakil ketua SENIORA.
Serangkaian acara malam puncak menampilkan Band, Traditional band, Modern dance, operet , musical puisi dan pengumuman hasil kompetisi olahraga dengan konsep Maha Karya. “ Untuk tahun ini kami akan menampilkan konsep yang berbeda dari tahun kemarin, jadi lebih menampilkan hal – hal baru sehingga lebih menarik.” Jelas Ariel, selaku ketua SENIORA session dua.

Klasemen Pemenang Devisi Olahraga SENIORA Session Dua
JURUSAN EMAS PERAK PERUNGGU JUMLAH
Akuntansi 5 - 2 7
Direktorat 2 - - 2
Adm. Bisnis 1 2 1 4
Teknik Mesin 1 2 - 3
Tek. Informasi 1 2 - 3
Pariwisata - 1 2 3
Tek. Sipil - 3 1 4
Tek. Elektro - - 1 1
Maritim - - 1 1
Tek. Kimia - - 2 1
***NC10sai*** Selengkapnya...

Sony Alpha, Camera Profesional Untuk Pemula

SONY

Sony Alpha A55.

PT Sony Indonesia serius dalam persaingan produk kamera digital jenis DSLR. Hal ini makin ditunjukkan dengan dikeluarkannya produk kamera DSLR generasi terbaru yaitu Alpha 55 dan Alpha 33.

Alpha 55 dan Alpha 33 bisa dikatakan merupakan produk yang terlihat lebih kompak namun memiliki fasilitas yang membuat penggunanya bisa menghasilkan foto-foto yang tidak kalah baik.

"Alpha 55 dan Alpha 33 mengusung teknologi terbaru dari Sony. Dilengkapi dengan teknologi Traslucent Mirror, menghadirkan berbagai fungsi baru yang sebelumnya cukup sulit dihadirkan pada sebuah kamera DSLR," kata Danu Sagoro, Product Marketing Digital Imaging Sony Alpha, dalam acara Media Gathering, di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, Rabu (23/2/2011).

Produk ini mengganti kotak cermin yang digunakan pada kamera DSLR konvensional dengan sebuah kotak cermin yang berisi cermin tembus cahaya, sehingga tidak lagi diperlukan cermin yang membuka tutup seperti yang digunakan pada kamera DSLR saat ini. Dengan kata lain, obyek bisa direkam oleh sensor gambar dan sensor auto focus tanpa harus menunggu cermin terangkat setiap menekan shutter kamera.

Dengan teknologi ini, pengguna bisa menangkap obyek bergerak dengan kecepatan rekam sepuluh frame per detik (Sony Alpha 55) dan tujuh frame per detik (Sony Alpha 33). Teknologi Translucent Mirror dimaksimalkan dengan lima belas titik fokus pada sensor. Membuat produk ini dapat dengan stabil mengoperasikan fungsi auto focus yang cepat dan tepat ketika melakukan perekaman film Full HD.

Sony Alpha 55 dan Alpha 33 menggunakan sensor Exmor APS HD CMOS sebagai sensor gambar. Dapat mengabadikan gambar hingga 16,2 megapixel pada Alpha 55 dan 14,2 megapixel pada Alpha 33. Sensor ini membuat kedua produk mampu mereduksi noise walaupun menggunakan ISO tinggi.

Salah satu fasilitas yang bisa digunakan untuk mereduksi noise adalah multi-frame otomatis, di mana kamera merekam obyek dengan enam frame sekaligus kemudian menggabungkannya menjadi satu frame. Kompas.com yang sempat menjajal fasilitas ini mendapatkan hasil foto dengan noise sangat sedikit bahkan ketika menggunakan ISO 25600.

Kamera Alpha 55 dan Alpha 33 juga dilengkapi dengan fasilitas AUTO+ di mana kamera dapat menganalisa obyek dan kondisi pengambilan gambar. Sehingga fotografer tidak perlu takut mendapatkan hasil gambar yang terlalu gelap (under exposure) ataupun terlalu terang (over exposure).

"Untuk memenuhi kebutuhan pengguna produk kamera Sony Alpha. Kami pun sudah melengkapi aksesoris pendukung seperti lensa tele, wide, dan fish eye," kata Danu Sagoro. Dari hasil penelusuran Kompas.com, lensa khusus kamera DSLR Sony Alpha memang cukup variatif. Bahkan bisa dikatakan lengkap dengan pilihan variatif. Selengkapnya...

MUNCULNYA SLOGAN Ke'Y

Sobat POLNES...! memang, akhir-akhir ini sangat sering mungkin ya, anda mendengarkan Kata-Kata Ke'Y pada JINGGLE POLNES FM Baru di Frekuensi 107,00 Mhz. Sebenarnya kata ini sangat lazim atau identik dengan ketidak mampuan, tidak punya apa-apa, dan juga bisa jadi sangat miskin. Nah, Sekarang POLNES FM berusaha ataupun ber-upaya merubah image buruk dari segala yang berbau Ke'Y,
supaya dapat menjadi buah karya yang menarik dan pantas untuk di banggakan. memang, kita harus menyadari bahwa kita pasti bermula dari Ke'Y, dengan Ke'Y kita bisa berfikir yang lebih baik untuk dapat memperoleh apa yang kita harapkan. (admin)
AWAL MULA MUNCULNYA KATA Ke'Y.
Pada Suatu hari, saat bang Aji ama bang Kikin sedang berbenah-benah ruang studio dengan ruang teknisi/ruang pemancar, mereka terlihat sangat kelelahan, ditambah lagi aliran listrik pada saat itu padam. Sehingga mereka harus menghentikan pekerjaannya.
Nah, saat mereka istirahat itulah, Bang Aji Tercetus kata-kata khasnya yaitu: "Keyeee... Keye...! Sampek Kapan Tho Mati Lampu Teruusss...!." Mereka terdiam sebentar sambil menikmati air putih yang ada. maklum, di studio saat itu yang ada cuman air putih do'ang yang bisa di konsumsi. Yach...! cukuplah untuk mengurangi rasa letih. setelah mereka selesai minum secukupnya, Bang Kikin kecetus juga dengan mengikuti logat bang Aji: "Keye tenan yo, wis Radione' keye, listrik e' keye jugak."
Akhirnya mereka tertawa terbahak-bahak berdua, sambil menyebut-nyebut kata "keyeee... keye...," Kemudian bang Aji mempunyai ide "gimana kalo Radio-nya dikasih Slogan Ke'Y wae'." Akhirnya mereka berdua sepakat mengambil Slogan itu dengan maksud {"kata Ke'Y di ambil dari kepanjangan berKualitas, e'dukatif dan selalu jaYa").
Dari situ-lah di harapkan kedepan dapat memberi hikmah yang baik untuk kelangsungan Radio POLNES FM ini.
Dan perlu diketahui, bahwa kami tidak bermaksud untuk menyinggung atau menyindir. kalau pun ada yang merasa, diharapkan dapat INTROSPEKSI diri. Terimakasih (admin) Selengkapnya...